Minggu, 24 Oktober 2021

Salah Paham

Dua orang tokoh besar dunia digital marketing sedang berseteru. Dalam hal apapun, perseteruan itu sebenarnya hal yang biasa. Orang biasa berseteru karena salah paham, tersinggung, atau bahkan merasa dirugikan. Itu hal yang sangat-sangat biasa.

Saya pernah menyaksikan dua guru saya (guru A dan guru B) berseteru. Uang adalah titik terlemah manusia, makanya banyak perseteruan berangkat dari uang, bisnis, dan sebagainya. Begitulah, mula-mula saya ikut hanyut ke dalam putaran perseteruan mereka; saya mulai memihak guru A karena memandang persoalan ini dari sudut pandang guru A. 

Sampai pada suatu hari, saya punya kesempatan untuk melihat perseteruan tersebut dari sudut pandang yang lain; dari  sudut pandang guru B. Sejak saat itu, saya mulai bisa melihat perseteruan itu dari dua sudut pandang, hingga akhirnya saya memutuskan untuk tidak memihak siapapun. Lagi pula, siapa saya? Berseteru atau tidak, dua-duanya tetaplah guru saya, sampai kapanpun. 

Mungkin ya, perseteruan dua tokoh besar digital marketing ini cuma karena salah paham. Tapi ya memang salah paham adalah masalah terbesar manusia. Andai kita bisa melihat isi hati dan perasaan orang lain, dunia tidak akan hancur karena salah paham. 

 
;